MPI Soroti Problema Persiapan Musda XV DPD KNPI Jabar
JABAR – Majelis Pemuda Indonesia (MPI) menyoroti beberapa problema pada persiapan Musyawarah Daerah (Musda) ke XV yang akan digelar oleh Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Jawa Barat (Jabar).
Berdasarkan Informasi yang diterima pada Kamis (22/7/21), MPI menyoroti beberapa poin problema DPP KNPI Jabar.
Pertama, SK Kepengurusan DPD KNPI Jabar habis pada tanggal 25 Januari 2021 tetapi tidak diperpanjang maksimal 6 bulan sampai melakukan Musda.
Kedua, keputusan Rapimda tanggal 23-25 Juli 2021 diundur tetapi tidak melalui Rapimda lagi, karena menurut MPI. keputusan Rapimda hanya bisa dirubah oleh Rapimda lagi.
Ketiga, keputusan Rapimda terkait AD/ART yang mengatur Pencalonan Ketua dirubah tanpa koordinasi dengan pihak MPI. Sehingga ada bakal calon yang gugur karena perubahan AD/ART tersebut.
Keempat, MPI menerima laporan bahwa ada dugaan panitia Steering Committe (SC) Musda XV telah meminta uang pendaftaran kepada enam bakal calon, padahal pada kenyataannya, ada tiga calon yang digugurkan.
Dengan demikian, dalam keterangan resminya, pihak MPI mengatakan bahwa untuk melihat dan menjaga Musda yang konstitusional, maka dipandang perlu MPI mengawasi pelaksanaan Musda tersebut.
Untuk diketahui, penyelenggaraan Musda KNPI Jabar akan dilaksanakan pada tanggal 12-14 Agustus 2021.
“Dikarenakan adanya perpanjangan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, yang sebelumnya akan dilaksanakan pada 23-25 Juli, akhirnya Musda KNPI Jabar diundur, dan akan dilaksanakan tanggal 12-14 Agustus 2021 mendatang,” terang Ketua SC Musda DPP KNPI Jabar, Abdul Aziz.
Reporter: Hilal Alfath
Editor: Wilujeng Nurani